Welcome to blog Eka argam satu hati

Rabu, 16 November 2011

ASPEK TEKNIS DALAM USAHA GARMENT

Tinjauan Trend
Industri garment merupakan industri padat karya. Tuntutan efisiensi menghendaki garment dapat diproduksi secara massal dalam waktu singkat dengan biaya produksi serendah mungkin. Oleh karena itu, dilakukan usaha-usaha untuk melakukan otomatisasi sehingga diperoleh efisiensi dan produktivitas yang tinggi dengan memanfaatkan sumberdaya manusia secara optimal. Saat ini telah ditemukan berbagai mesin yang terspesialisasi yang terotomatisasi dan memiliki kecepatan produksi tinggi. Proses otomatisasi dilakukan mulai dari proses disain, marking, sampai dengan finishing.
Di bidang disain telah digunakan CAD/CAM sebagai alat bantu, demikian pula komputer digunakan dalam proses marking dan cutting. Dalam perusahaan garment modern, proses produksi dilakukan dengan sistem bundle progressive dimana setiap pekerja hanya melakukan satu elemen kerja. Tipe mesin jahit yang ada pun menjadi banyak dengan kemampuan melakukan satu atau kombinasi pekerjaan sesuai kebutuhan. Sehingga dikenal mesin jahit seperti: lockstitch, serger, bartack, buttonhole, buttonsew, overdeck, zigzag sew dan lain-lain. Di bagian quality control pun telah digunakan mesin inspeksi kain otomatis, di bagian finishing ada mesin pemotong benang, pencuci garment otomatis, mesin pres dan packing otomatis.
GARMENT.gif
Dengan semakin ketatnya tingkat persaingan, produsen sekarang tidak dapat hanya mengandalkan bahan baku dan tenaga kerja murah saja. Penguasaan teknologi, termasuk internet, menjadi suatu keharusan. Kecepatan dalam mengakses, mengolah dan memanfaatkan informasi menjadi keunggulan kompetitif yang harus ditunjang dengan manajemen produksi dan pengiriman yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar