Welcome to blog Eka argam satu hati

Jumat, 09 Desember 2011

Published On: Mon, Dec 5th, 2011

Inilah Modifikasi Terbaik Honda Otocontest 2011

SURABAYA – PT Astra Honda Motor kembali mengadakan kontes modifikasi bertanjuk “Honda Otocontest” (HOCS) di Kenjeran Park, Surabaya (4/12/2011). Ajang kali ini adalah puncak acara (Final Battle) dari seluruh 12 HOCS yang diselenggarakan sepanjang tahun ini.
Tahun ini merupakan untuk ketiga kalinya AHM mengadakan HOCS. Jumlah kota tempat penyelenggaraan juga meningkat dari 10 pada 2010 menjadi 12 sepanjang tahun ini. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Palembang, Tulungagung, Denpasar, Medan, Malang, Banjarmasin, Yogyakarta, Kediri, Jember dan Surabaya, dengan total peserta 1.415 sepeda motor
Lomba dibagi dalam 13 kelas yakni, Pemula, Matic Custom, Matic Racing, Matic Funky, Bebek Custom, Bebek Funky, Extreme, Racing Look, Sport non Fairing, Sport Funky, Transfer Body, Asesoris dan Sport Funky Fairing. Peserta Final Battle adalah juara pertama di setiap kelas dari masing-masing kota. Selanjutnya dipilih 3 pemenang utama memperebutkan The King Extreme, The King Non Extreme dan The King of Fashion.
“Ajang modifikasi kami lakukan untuk menyalurkan hobi dan tren. Kami sadar bisnis sepeda motor bukan sekedar jualan, juga menciptakan gaya hidup,” ujar Auddie A Wiranata, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor di Surabaya, (4/12).
Selanjutnya, Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM menambahkan, ajang modifikasi diharapkan memancing kreativitas anak muda. Juga bisa menjadi kiblat tren modifikasi se[peda motor di Indonesia.
“Ketiga pemenang HOCS tahun ini akan kami ajak menghadiri Honda Modifikasi Contest di Bangkok International Motorshow (BIM) 2012 dan bertarung dengan modifikator di sana,” tambah Indraputra.
Dari HOCS kali ini, terpilih tiga modifikator terbaik yang akan berkunjung ke BIM tahun depan. Agus Ficdiyanto, 42 tahun, dari Alfasiera Custom yang berhasil merebut predikat The King Extreme HOCS 2011 dengan CS-1. Hasil modifikasinya, sepeda motor hibrida, Honda CS-1 yang mengawinkan mesin bensin dengan motor listrik.
Predikat The King Non Extreme diraih oleh Agus Umbara, 27 tahun, dari Kanya Planet Customize, Bali. Karyanya terinspirasi dari film Transformer. Guru olahraga dari SMA 1 Badung, Bali ini mengubah Supra tahun 2000 menjadi sepeda motor sport.
Terakhir, The King of Fashion, direbut Ida Bagus Teja, 20 tahun yang memodifikasi Blade 2009,lantas dikawinkan dengan New Mega Pro. Karyanya diberi nama Funky. Mahasiwa Universitas Hindu Indonesia semester 7 jurusan Pendidikan Agama ini mengaku terkejut bisa menembus tiga besar.
Dijelaskan pula, AHM akan terus menyelenggarakan acara modifikasi tahunan berskala nasional dan membuka membuka kesempatan kepda modifikator Indonesia bersaing di tingkat internasional. (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar